Sistem Informasi Desa Watuagung
(30/01/2025) Warga Desa Watuagung Kecamatan Tambak menggelar tradisi sedekah bumi di situs Watu Lintang di penghujung bulan Rajab 1446 Hijriyah.
Kepala Dusun 1 Desa Watuagung Nuryadi menceritakan pelaksanaan tradisi sedekah bumi di bulan Rajab tidak sembarang hari. Secara turun temurun hanya terdapat dua opsi yaitu pada Senin Wage atau Kamis Wage.
Kemudian tradisi sedekah bumi disepakati dihelat untuk menutup bulan Rajab pada Senin (27/1/2025) Wage. Acara ungkapan rasa syukur kepada Tuhan atas nikmat yang telah diberikan kepada warga Desa Watuagung berupa iman, ikhsan dan Islam
"Pada sedekah bumi juga terkandung harapan warga Desa Watuagung dilimpahkan kemudahan rezeki, dihindarkan dari bahaya dan bencana," papar Nuryadi.
Warga Desa Watuagung merasa plong. Sebab, tradisi peninggalan leluhur akhirnya dapat terlaksana di hari menjelang habisnya bulan Rajab.
Tradisi sedekah bumi diawali dengan warga berbondong-bondong ke Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tugu di pagi hari. Mereka membersihkan peristirahatan terakhir leluhur di dunia.
"Setelah dari makam, warga tahlilan dan do'a bersama di area situs Watu Lintang," sambung Nuryadi
Warga laki-laki berada di Pendopo Watu Lintang. Sedangkan para wanita hadir di tradisi sedekah bumi di area luar situs. Mereka membawa tumpeng lengkap untuk kenduri.
Setiap tahun warga Desa Watuagung tidak meninggalkan sedekah bumi di bulan Rajab. Tradisi yang terus dipertahankan kelestariannya. (baune)